Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, mengapa salah satu sisi alumunium kok terlihat lebih mengilap ketimbang sisi satunya ? Mungkin i...
Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, mengapa salah satu sisi alumunium kok terlihat lebih mengilap ketimbang sisi satunya ? Mungkin itu adalah pertanyaan remeh. Namun, saya disini akan menjelaskan penyebabnya.
Alumunium, seperti logam lainnya, dapat ditempa, maksudnya logam ini dapat ditekan dengan tekanan yang cukup kuat sehingga menjadi lembaran-lembaran yang sangat tipis. Tidak seperti barang padat lainnya yang apabila ditekan akan retak atau hancur. Logam dapat ditempa karena atom-atomnya dipersatukan sejumlah elektron milik bersama yang dapat saling bergerak karena gaya-gaya pengikatan kaku antara elektron-elektron atom dengan elektron atom sebelahnya. oleh karena itu, atom-atom logam bebas diatur dan akhirnya dapat ditempa.
Nah, di pabrik kertas alumunium, orang menggilas lembaran-lembaran alumunium melalui pasangan-pasangan penggilas baja yang dipasang rapat sekali, sehingga mampu menjepit lembaran-lembaran alumunium menjadi lebih tipis dari kertas.
Untuk menghemat ruang dalam penggilasan terakhir, mereka memasukkan lembaran-lembaran alumunium yang sudah hampir tipis rangkap dua sekaligus melalui roda-roda penggilas. Permukaan sebelah atas dan bawah, yang kontak dengan penggilas baja licin untuk mendapatkan tampilan cantik dan berkilau. Akan tetapi, permukaan sebelah dalam terpaksa saling tekan dengan sesama alumunium. Karena alumunium jauh lebih lunak daripada baja licin, permukaan yang saling tekan dengan sesamanya itu memberikan hasil akhir lebih kasar sesudah dipisahkan. Namun, itu tak berpengaruh terhadap kegunaannya.
Jadi, kesimpulannya adalah alumunium itu mengilap di salah satu sisinya karena masalah penghematan waktu dan ruang dalam tahap akhir proses pembuatannya.